Bersama Puskesmas Bareng, MTsN 11 Jombang lakukan Screaning Anemia ke Ratusan Siswi

Bareng - mtsn11jombang.sch.id (25/2) — Remaja putri rawan terkena anemia. Anemia sendiri merupakan salah satu gangguan yang melanda ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. Di dalam darah, terdapat sel darah merah dan putih. Sel darah merah gunanya untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, sementara sel darah putih berfungsi untuk melawan infeksi. Anemia terjadi apabila terlalu sedikit sel darah merah atau level hemoglobin di dalam sel darah merah jumlahnya terlalu rendah. Sedangkan anemia kekurangan zat besi adalah zat besi yang terdapat di dalam darah jumlahnya sangat sedikit, sehingga remaja putri menderita kekurangan zat besi dalam darah. Kekurangan zat besi membawa dampak yang kurang baik pada pertumbuhan remaja putri apabila dibiarkan terus menerus akan mempengaruhi kehidupannya bahkan masa depannya. Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah (Screening) merupakan salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin serta tersedianya data dan informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik.

Hari ini (Sabtu, 25 Februari 2023) Puskesmas Bareng bekerjasama dengan MTsN 11 Jombang mengadakan pemeriksaan screening kesehatan khusus remaja putri untuk mencegah anemia. Pemeriksaan Hemoglobin dalam darah ini khusus untuk semua remaja putri kelas tujuh. Lima orang petugas dari puskesmas diantaranya: Marlianah, Syamsiyah, Endang, Orin dan Intan memeriksa siswa satu persatu dengan sabar dan telaten sekaligus memberikan penyuluhan pentingnya zat besi dan dampaknya apabila kurang mengkonsumsi zat besi. Diantara dampak kekurangan zat besi adalah: menurunnya prestasi sekolah, badan tumbuh tidak maksimal, mudah capek, mudah sakit-sakitan, lebih rentan terhadap keracunan, terganggunya fungsi kognitif, serta berkurangnya produktivitas di dalam rumah maupun sekolah. Remaja putri dapat melakukan pencegahan dengan mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD), untuk itu pihak puskesmas memberikan tablet tambah darah (TTD) untuk siswa putri dan dianjurkan untuk diminum satu minggu satu kali, dan program ini disambut baik dan dilaksanakan di MTsN 11 Jombang setiap hari Senin ada program khusus minum tablet tambah darah buat remaja putri kelas 7 sampai kelas 9, dengan harapan semua remaja putri MTsN 11 Jombang tidak ada yang menderita anemia.

Dari screening yang dilakukan pada 123 siswi hari ini, terdapat 28 %  siswi yang HB dibawah batas normal (dibawah 12) tepatnya 23 siswa sehingga bisa dikatakan siswa tersebut kekurangan hemoglobin. Bagi siswa yang Hb-nya di bawah batas normal diberi penyuluhan khusus dan dianjurkan untuk rutin mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) dan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang diantaranya sayur, buah, lauk yang mengandung protein hewani maupun nabati, karbohidrat untuk sumber energi dan minum air putih minimal 8 gelas perhari serta ditambah susu.

Terakhir petugas dari puskesmas berpesan kepada dewan asatidz untuk mendampingi siswi guna memastikan tablet tambah darah benar-benar diminum. (idola)

Editor: Didik Iswinarti